Author :
Nam Go Hyun
Cast :
- Jung Jessica
- Lee Donghae
- Kim Taeyeon
Genre :
Romance
*****
[Jessica POV]
Pria itu… Selalu menatap kearah jendela. Dia selalu duduk di kursi yang
sama. Setiap aku menjaga perpustakaan, dia selalu disana. Tatapannya ke
jendela lebih banyak daripada ke buku dihadapannya. Benar-benar pria
yang menarik perhatianku.
“Jessica!” pekik Taeyeon menghampiriku.
“ah, Taeyeon~ ada apa?” tnyaku sambil menuju perpustakaan.
“Oh ya! Kau jaga perpustakaan lagi… ini kan hari kamis…” ujar Taeyeon lesu.
“Ada apa?” tnyaku lagi heran.
“aku ingin mengajakmu ke toko buku… Tapi, kau bakalan pulang jam 3. Aku
juga ada latihan tenis di lapangan sampai jam 2. Kau mau kutunggu?”
tawar Taeyeon trsenyum.
Aku trsenyum dan meraih pundak kecilnya.
“jangan~ kau akan sangat kelelahan,”
“Kau juga lelah kan, jess?”
“Ah~ Tapi, ada orang yang membuatku bersemangat akhir2 ini…”
“Hah? Siapa??”
“hahhaa~ Lupakan. Nah~ ayo pergi ke lapangan sana! Sampai jumpa besok~!”
*****
Aku kembali duduk di meja penjaga perpus. Tugasku sebagai kesiswaan di
OSIS memang sangat padat. Setiap pulang sekolah hari senin-jumat, aku
pasti akan menjaga perpustakaan. Aku memang suka membaca dan nyaman
dengan hal yang tenang, makanya aku menyukai pekerjaan ini. Lagipula,
memang ada yang menarik perhatianku akhir2 ini. Ya, pria yang duduk di
samping jendela itu. Siapa dia?
Matanya coklat, hidungnya sempurna, dia terlihat seperti orang yang
tidak suka menghabiskan waktu di perpustakaan. Terkadang kuperhatikan
buku di mejanya terus berganti tiap hari. Apa mungkin dia bisa
membacanya dengan cepat hanya dalam waktu 2 jam? Bukankah buku2 yang dia
baca itu Novel dengan halaman berlipat2 ?
SIING~
Pria itu menundukkan kepalanya. Sepertinya cahaya matahari sangat menyilaukan. Ah, lebih baik kututup sebagian jendela.
Omo! Dia menatapku tajam! Apa dia marah???
“eh~ tenang saja! Jendela itu tidak kututup semua!” kataku gugup. Dia benar2 menatapku.
“Tapi, apa cahaya matahari tidak terlalu silau?” tnyaku memastikan. Habisnya, ia serius sekali.
“Iya. Silau. Tapi, aku bisa melihatnya dengan jelas dari sini,” kata pria itu lagi lalu merapikan rambutnya yang acak2an.
Aku menatap satu arah dengan arah pandangannya. Dia menatap luar jendela. Kearah lapangan tenis.
“Kau menyukai seseorang di klub tenis sekolah kita ya?” tnyaku cepat.
Pria itu menoleh cepat. Dia menatapku seperti tatapan tidak percaya. Mampus! Aku salah bicara ya?
“Maaf! Bukan itu maksudku!! Maaf! Habisnya, kau seperti sedang
memerhatikan orang yang penting,” kataku cepat-cepat dan membungkuk
berkali2.
Pria itu semakin blushing dan menutupi wajahnya dengan jaket coklatnya. Dia benar2 lucu saat blushing^^
“aneh ya?” tnya pria itu menatap jendela lagi.
“…….”
“Apa aneh kalau hanya menatapnya dari sini?”
“Ah! Tidak kok! Jarang2 ada yang diperhatikan seperti itu. Menurutku kau
benar2 menganggapnya istimewa. Andaikan ada pria yang menatapku seperti
itu. Aku iri dengan orang yang kau sukai,” jelasku asal. OMO! Kenapa
aku jujur banget T___T Babo!
Pria itu menatapku dan tersenyum lebar. Dia manis sekali. Tiba2 ia mengulurkan tangannya dan berdiri.
“Aku Donghae. Lee Donghae,” katanya dengan tersenyum lagi.
Aku tersenyum ramah dan menjabat tangannya. Kulitnya mulus…
“Aku Jessica Jung. Salam kenal,”
*****
Hari-hari di perpustakaan tidak kulalui sendirian. Sekarang ada
Donghae yang selalu bersamaku. Kami tertawa, bercanda, dan membaca buku
bersama. Dia orang yang perhatian. Kuakui itu.
“Aduh!” pekikku kesakitan. Buku yang ingin kurapikan malah jatuh menimpa kepalaku karena tmpt itu terlalu tinggi.
“Jessica! Kau tidak apa2 ?” tnya Donghae cepat dan menghampiriku. Aku spontan menatapnya dan dia semakin dekat. Dia tampan.
“duh~ kalo begini kasihan kamu juga, kan? Sini aku bantu,” kata Donghae dan sigap mengambil buku yang ada ditanganku.
“Eh, tapi…”
“Kalau begini lebih cepat kan?”
“….. gomawo,”
Donghae membantuku dengan cepat. Aku lega buku2 itu sudah berada di
tempat asalnya. Dasar anak kelas 1! Mereka minjem buku tapi tdk
dikembalikan di tempatnya. Ya~ setidaknya, aku bisa berduaan lagi dengan
Donghae^^
“Donghaeya, cewek yang kamu suka itu… seperti apa sih?” tnyaku. Waduh! Aku keceplosan! Baboya! ><
“……….” Donghae hanya diam menatapku heran.
“Sorry! Itu memang bukan urusanku, lupakan saja, hehe…”
“Dia anak kelas 3-C,”
Ah, Donghae menjawab pertanyaanku dengan santai. Tunggu dulu, kelas 3-C ?
itu kan kelasku? Dan satu2nya wanita yang ikut klub tenis, itu kan
hanya Taeyeon? Ah, ternyata Donghae suka dengan Taeyeon. Aku akan
membantu kalian^^
****
“Aku benar2 lelah…” jelas Taeyeon saat duduk di kantin bersamaku.
“Wah~ minggu depan pertandingan antar-sekolah?” tnyaku sambil memakan kue ditanganku.
“Ne. benar2 melelahkan… Tapi, usai pertandingan Kyuhyun janji akan
mengajakku jalan-jalan!” jelas Taeyeon senang. Apa? Kyuhyun? Siapa dia?
“Kyuhyun… siapa dia?” tnyaku heran.
“Oh! Dia itu pacarku dari Incheon. Kami memang jarang bertemu, makanya
aku juga jarang menceritakannya padamu. Hehe… sudah lama kami tidak
jalan bersama,” jelas Taeyeon dan tersenyum sumrigah.
Jadi, Taeyeon sudah punya pacar? Bagaimana dengan Donghae? Kalau
Donghae tahu nanti, dia pasti bakalan sedih. Donghae harus tahu
secepatnya!
****
Aku datang ke Perpustakaan secepat mungkin. Dan… ternyata Donghae
tidak ada. Dimana dia? Biasanya dia duduk di kursi itu. Hmm… Aku lelah…
aku merasa ngantuk…
……
“Sudah bangun?” tnya sebuah suara yang tidak asing.
“Donghae??” tnyaku bingung. Sejak kapan dia didepanku?
“maaf aku telat. Tadi ada ulangan mendadak dikelasku,” jelasnya sedikit terlihat menyesal.
Aku tertawa kecil.
“Telat? Haha~ memangnya kau kesini suatu kewajiban?” tnyaku menyindir kata2nya barusan.
“Tentu saja.” Jwab Donghae santai dan kembali membaca buku dihadapannya.
Aku mengangguk tidak mengerti. Jawaban macam apa itu?
****
“Sudah kuduga dia akan mengira begitu… Habisnya, dia jarang menelponku…” kata taeyeon di telpon.
“Lho? Kalian putus?” tnyaku tidak percaya.
“Ne… Kyuhyun tidak mengakui hubungan kami lagi. Karena aku jarang menelpon atau sms dia. Yah~ memang aku yang salah sih… hehe”
Taeyeon putus dengan Kyuhyun? Kenapa hatiku seperti tidak bahagia. Tapi,
bukan karena Kyuhyun… Perasaan ini lain. Aku seperti merasa, aku ingin
memberikan Taeyeon dan Donghae kesempatan untuk bertemu. Tapi, itulah
letak kesakitan dihatiku. Aku kenapa?
“Yah! Jessica! Kau dengar tidak?”
“Ah, iya iya~ aku dengar.”
“Ya sudahlah. Aku tunggu kau di tempat biasa besok. Sampai jumpa, Ice Princess,”
“Ne. Sampai jumpa, Hot Princess,”
*****
Aku melirik ke arah jendela perpustakaan. Ini hari sabtu. Sepertinya, dia tidak akan datang.
“Kau tidak bertugas hari ini?” tnya sebuah suara dibelakangku.
“Dong…Donghae?” aku terlalu panic menghadapinya. Ya, Tuhan~ aku ini kenapa?
“Jessica, aku berpikir… sepertinya aku tidak akan kesini lagi. Aku akan
berangkat ke Singapur untuk pertukaran pelajar 2011. Untuk itu, aku akan
segera menyatakan perasaanku pada orang yang kusukai,” jelas Donghae
menundukkan kepalanya.
Aku menggigit bibir bawahku dan menatap donghae lekat-lekat.
“Kau pikir perasaanmu akan terbalas? Kau kan hanya memandangnya dari
jauh! Apa kau pikir dia akan luluh dan menerimamu???” teriakku spontan
membuat Donghae terbelalak kaget.
Astaga! Apa yang kukatakan!? Aku malah menghalangi pintu hati Donghae untuk Taeyeon! Kenapa aku ini???
“Oh, begitu…” Donghae tersenyum simpul dan membungkuk kecil.
“Maaf mengganggu. Aku pulang dulu,” Donghae berjalan pergi.
Apa-apaan aku ini? Alasan bodoh apa yang aku buat sampai Donghae
mengurungkan niatnya. Walau dia hanya melihat dari jauh, aku juga sama
kan? Aku hanya melihat Donghae dari jauh. Aku egois! Aku tidak menerima
kenyataan bahwa Donghae mencintai Taeyeon! Kenapa? Aku ini bodoh! Aku
jahat! Aku tidak seharusnya begitu! Donghae begitu tulus, Taeyeon juga
tidak tahu apa-apa. Ini tidak benar!
TAP… TAP…
Kukejar Donghae secepat yang kubisa. Akhirnya! Kutemukan sosok Donghae yang baru saja menuruni tangga.
“DONGHAE! TUNGGU SEBENTAR!” teriakku membuatnya menoleh heran.
“Maafkan aku… hosh…” pintaku dengan sedikit kecapekan.
“Aku bohong! Gadis itu pasti akan menerimamu! Dia pasti akan membalas
perasaanmu! Aku tahu itu! Donghae kau pasti akan mendapatkan hatinya!”
SET! Donghae berlari dan memelukku. Aigo~ kenapa dia?
“Gadis yang kusukai itu… Adalah kau JESSICA!” jelas Donghae ditengah pelukan mesra ini.
Aku terbelalak heran. Apa maksud semua ini? Donghae bercanda atau apa?
“Aku tidak mengerti… kenapa bisa?” tnyaku heran.
“Aku tahu semua aktivitasmu, Jessica. Dan, Karena aku tahu kau menjaga
perpustakaan tiap pulang sekolah, kuputuskan selalu datang di
perpustakaan. Ya, hanya untuk melihatmu,” jelas Donghae melepaskan
pelukan kami.
“Tapi, aku benci diriku sendiri. Aku tidak berani ngobrol atau
menyapamu. Yang kubisa hanya memandangimu… Itu benar aku selalu
memperhatikanmu. Dan, Aku senang saat kau bilang kau iri pada gadis yang
selalu kuperhatikan. Itu menandakan bahwa kau tidak meremehkan sikapku
yang hanya bisa memantau dari kejauhan,” sambung Donghae lagi dan
tersenyum.
Kugeleng2kan kepalaku.
“Aku tidak mengerti! Tapi, bukankah yang kau sukai itu Taeyeon?”
“Taeyeon? Siapa dia?”
“Anak klub tenis… yang selalu kau perhatikan dari jendela…”
“Klub tenis? Aku benci tenis! Siapa juga Taeyeon? Gak kenal tuh…”
“Lalu, yang selama ini kau pandangi?”
“Hmm… jelas saja kau salah paham…” donghae menarikku dengan cepat ke perpustakaan.
****
Donghae menarikku ke bangku yang biasa ia duduki di samping jendela.
“Duduk disini….” Pinta Donghae.
Lalu Donghae pergi menjauh dan duduk di bangku yang biasa kududuki.
“Katakan padaku, apa yang kau lihat dari jendela itu…” suruh Donghae cepat dan mataku langsung tertuju pada jendela dihadapanku.
Tiba2, Aku tersenyum. Aku tidak menyangka… Jadi, ini dia yang selama ini
Donghae perhatikan. Ini yang membuat Donghae lebih nyaman menatap
jendela daripada buku dihadapannya? Sekarang aku mengerti. Kita sama
Donghae^^ Aku juga hanya bisa menatap dari kejauhan. Ternyata cinta kita
tidak bertepuk sebelah tangan. Dan aku bahagia saat menyadari pada
kenyataan bahwa aku mencintaimu.
-=-=-=-=-=-=-=-
Source : http://leesungminworld.wordpress.com/2011/04/24/fanfiction-one-side-of-love-one-shoot/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar